Daerah Sukabumi Jawa Barat skarang ini menjadi incaran para wisatawan. Tidak heran mengingat ada banyak kawasan wisata alam dengan menyajikan pesona keindahan di sekitar kota Sukabumi tersebut. Salah satunya adalah daerah Geopark Ciletuh atau disebut pula National Park Ciletuh Geopark.
Geopark Ciletuh dapat dijangkau dari Jakarta dengan 7-8 jam berkendara. Arealnya sangat luas, apalagi dengan perluasannya sekarang menjadi Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang mencakup 8 kecamatan dengan total luas 1.261 km2. Objek wisatanyanya lebih dari 50. Tapi buat mayoritas wisatawan dari Jakarta yang hanya punya waktu di akhir pekan, cukup mengunjungi 7 objek favorit di zona inti di Kecamatan Ciemas.
Sesuai arti nama Ciletuh yakni “air berlumpur yang keruh”, meski aliran curug-curugnya tampak putih, tapi rata-rata air yang terbentuk di bawah curug berwarna coklat karena membawa banyak lumpur. Memang kurang nyaman untuk direnangi atau sekadar buat berendam.
1. PANTAI PALANGPANG
Pantai Palangpang di Desa Ciwaru menjadi basecamp paling strategis untuk mengeksplor Geopark Ciletuh di zona intinya. Begitu melewati tempat pelelangan ikan sudah terlihat hamparan pasir pantai di kiri jalan. Terlihat beberapa penginapan di kanan maupun kiri jalan, begitu juga warung-warung tepi pantai. Tulisan “Geopark Ciletuh” berwarna kuning terlihat jelas di salah satu garis pantai.
Saat liburan wisata bulan Des 2018, tiket masuk area Pantai Palangpang hanya sebesar Rp. 10.000 termasuk parkir untuk mobil.
Sayangnya pengelolaan area pantai tersebut masih belum maksimal, mungkin dikarenakan tergolong objek wisata yang masih baru.
2. CURUG CIMARINJUNG
Dari Pantai Palangpang berkendara ke sini hanya 5 menit melewati pemandangan persawahan dan perbukitan yang indah.
Curug ini kelihatan bagian atasnya dari Pantai Palangpang. Terletak juga di Desa Ciwaru, di aliran Sungai Cimarinjung. Tingginya lebih dari 50 m. Oleh orang lokal disebut juga Curug Goong karena pada hari tertentu terdengar suara gong. Menurut legenda, ada gong yang tersembunyi di curug tersebut, peninggalan keraton alam gaib. Batunya adalah batuan sedimen berjenis batu pasir tufan dan breksi. Di atasnya di aliran yang sama ada Curug Nyelempet dan Curug Dogdog. Ketiganya terbentuk karena proses tektonik. Air curug ini dipakai untuk mengairi persawahan di bawahnya.
3. TEBING PANENJOAN
Seperti objek wisata di Geopark Ciletuh lainnya, Panenjoan tersusun dari bebatuan tua. Kawasan ini merupakan bagian dari Tinggian Jampang yang ambruk hingga akhirnya menjadi lembah raksasa dengan bentuk seperti tapal kuda yang menghadap ke laut lepas. Nama Panenjoan berasal dari dari kata “tenjo” (bahasa Sunda) yang artinya melihat. Bila diartikan lebih jauh, Panenjoan merupakan tempat yang dapat digunakan untuk melihat-lihat. Ya, tepat di depan mata, pemandangan hijau membentang luas begitu indahnya ketika Anda menginjakkan kaki di Tebing Panenjoan.
Titik pandang Panenjoan berada di pinggir jalan, Desa Taman Jaya, dengan ketinggian 300-an mdpl. Lokasinya sudah dibuat rapi dengan pagar pembatas di tepi tebing, menara-menara maupun teras-teras pandang, serta ada tulisan Panenjoan. Amfiteater alam raksasa Ciletuh dapat terlihat utuh dari sini. Dinding tebing setengah lingkaran yang menghadap Laut Selatan seakan melindungi persawahan, perbukitan, serta perkampungan warga di bawahnya. Tampak di kejauhan garis Pantai Palangpang. Masuk ke sini gratis, hanya bayar parkir mobil atau motor. Mobil Rp 20.000.
Klik DISINI untuk menuju ke lokasi dengan Navigasi GoogleMap
4. CURUG SODONG
Curug Sodong adalah salah satu air terjun yang berada di kawasan Ciletuh Geopark. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Keunikan dari air terjun ini adalah pemandangan alamnya yang indah, di sekitar air terjun ini tumbuh pepohonan yang hijau dan rindang. Dinamakan “sodong” karena di balik air terjun ini terdapat cekungan yang menyerupai sebuah gua. Dan dalam istilah bahasa sunda, cekungan yang menyerupai gua tersebut sering disebut sebagai “sodong”.
Air terjun ini memiliki nama lain selain Curug Sodong, yaitu Curug Kembar dan Curug Panganten. Nama tersebut disematkan pada air terjun ini karena memiliki aliran yang serupa atau kembar, dan mirip layaknya sepasang pengantin yang saling berpasangan. Keunikan dari air terjun ini lainnya adalah hembusan airnya yang cukup kuat, jadi jika kamu berada tepat didepan air terjunnya, maka bajumu akan cepat basah.
5. PUNCAK DARMA
Puncak Darma ialah salah satu dataran tertinggi di kawasan Geopark Ciletuh. Bukit di Puncak Darma berada di ketinggian 230 meter di atas permukaan laut, di atas Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Desa Girimukti, Ciemas ini merupakan salah satu pintu gerbang Geopark Ciletuh.
Dari puncak tersebut Anda bisa menikmati panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda. Selain itu keindahan tebing-tebing, pesawahan, hingga pantai Geopark Ciletuh juga bisa Anda amati. Pesona keindahan terbaiknya ialah saat matahari terbenam, atau sunset karena bukit ini menghadap ke barat. Matahari akan terbenam di tengah teluknya.
Puncak Darma buka sejak pukul 08.30-18.00 WIB atau selesai matahari terbenam. Namun, pemandangan malam dengan lampu-lampu di geopark tidak kalah menarik.
----------------------------------
Sementara untuk tiket masuk atau biaya ke Ciletuh Geopark ini tidak dipungut biaya alias gratis. Hanya saja untuk menikmati beberapa kawasan wisata alam di dalamnya para backpacker harus membayar retribusi sesuai dengan petunjuk yg sudah diberikan di setiap area. Untuk open nya sendiri bisa diakses selama 24 jam.
Sayangnya jalur atau akses ke kawasan wisata ini memang cukup sulit. Para pelancong harus melalui jalan berliku hingga tanjakan tajam. Praktis harus berhati-hati ketika mengunjungi area ini. Untuk amannya bisa mengikuti paket wisata atau touring ke Ciletuh. Para Traveller bisa berbagai pengalaman bersama turis lainnya.
Geopark Ciletuh ini memang berada di daerah selatan dari Sukabumi. Sangat wajar jika di beberapa pantai yg terdapat di sini memiliki ombak cukup deras dan juga tinggi. Bagi para turis yg ingin berlibur ke sini, bisa menggunakan aplikasi Google Maps guna mendapatkan koordinat map serta peta sehingga tidak tersesat selama perjalanan ke sini. Lokasi dan alamat dari tempat ini memang sudah sangat mudah untuk ditemui.
-------------------------------------------
Sumber:
Kunjungan Wisatan Des 2018
https://www.jejakpiknik.com/
https://ridwanderful.com
thanks for your comments