Salah satu lokasi pemandian air panas yang terkenal di Indonesia dan di kalangan turis mancanegara adalah Pemandian Air Panas Ciater. Pemandian Air Panas Ciater terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat atau lebih tepatnya terletak di perbatasan antara kota Bandung – Subang dan juga bersebelahan dengan kota Lembang.
Pemandian air panas Ciater ini berawal dari kisah pada tahun 1960-an. Awalnya terdapat seorang kakek sakti bernama Mbah Ebos yang berusaha membuka hutan di kawasan tersebut. Daerah hutan yang semula dianggap angker oleh banyak orang diubah menjadi perkampungan dan diberi nama Ciater yang artinya “air yang memancar”. Dari sinilah asal usul nama Ciater. Di tahun 1968, pemerintah Subang melihat potensi air panas di tempat ini, sehingga lokasi ini kemudian dikembangkan oleh pihak pemerintah Subang sebagai lokasi wisata dengan menggandeng Dispenda.
Tak hanya untuk berendam, Pemandian Air Panas Ciater juga menyajikan pemandangan yang cantik. Untuk bisa masuk ke area wisata Pemandian Air panas Ciater ini,
Harga tiket masuk Sari Ater terbagi menjadi beberapa kategori kunjungan wisata berikut ini:
Area Taman Rekreasi
- HTM Taman Rekreasi Rp 35.000
- HTM Mayangsari Rp 50.000
- HTM Wangsadipa Rp 30.000
- HTM Pulosari Rp 30.000
- HTM Leuwisari Rp 20.000
Luar Area Taman Rekreasi
- HTM Nangka Rp 75.000
- HTM Kiara Rp 50.000
- HTM Kunang-kunang Rp 75.000
Pemandian Air Panas Ciater merupakan pemandian air panas yang sudah banyak menyedot para wisatawan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu disini tersedia fasilitas yang cukup lengkap seperti Ciater Spa Resort, Puspa Sari Hotel, Spa and Restaurant dan Gracia Spa Resort Hotel.
Di Pemandian Air Panas Ciater ini juga tersedia wahana bermain untuk anak – anak, lokasi outbond, camping ground, kolam pemancingan, dan juga fasilitas olahraga. Anda juga bisa menyelenggarakan acara di lokasi wisata ini karena di pemandian air panas ini disediakan ruang konferensi dengan ruang makan yang luas.
Sari Ater - Wisata Air Panas Subang |
Pemandian Air Panas Ciater terletak tidak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu. Air panas yang dihasilkan di pemandian ini juga berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu. Air yang mengalir dari kawah gunung ini tidak hanya sampai di kolam pemandian saja tetapi juga digunakan sebagai pengairan sawah.
Air di tempat wisata ini memiliki kandungan kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral, serta hypertherma dan kadar aluminium dan keasaman yang tinggi yaitu mencapai 38,5 equiv persen dan ph 2,45. Suhu air panas yang berasal dari mata air Ciater berkisar antara 43-46 derajat Celcius. Sedangkan air yang sudah dialirkan ke kolam pemandian memiliki temperatur antara 37-42 derajat Celsius. Dengan kandungan belerang dan komposisi yang sempurna, air panas di pemandian ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit, dan juga sebagai sarana terapi untuk rematik, gangguan syaraf dan tulang. Selain itu, air panas di pemandian ini juga dapat digunakan sebagai penyembuh kelumpuhan akibat penyakit stroke dan darah tinggi. Karena khasiat-khasiat ini tadi, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas terapi untuk mengobati berbagai penyakit tersebut.
Sumber air panas yang ada di Pemandian Air Panas Ciater tersedia di beberapa lokasi. Dengan luas mencapai 30 hektar, pemandian air panas ini dapat dinikmati dalam bentuk kolam sederhana untuk berendam saja, dan juga kolam luas khusus untuk berenang. Anda dapat berendam di kolam air panas sembari menikmati keindahan pegunungan yang menyegarkan mata.
Bagi Anda yang menginginkan berendam dengan suasana yang lebih privat, tersedia juga kamar – kamar khusus dimana Anda bisa berendam dengan lebih leluasa. Sedangkan bagi Anda yang ingin bermalam disini tersedia juga fasilitas bungalow. Selain berendam, di tempat ini Anda bisa menikmati mendayung perahu, atau yang lebih ekstrim seperti arung jeram. Anda juga bisa melakukan olahraga lain seperti tenis, basket, mini golf, voli, gokart, dan berkuda.
Setelah cukup lama berendam di air panas, tentunya membuat Anda merasa lapar. Sate dan sop kelinci adalah salah satu hidangan yang patut Anda coba. Kedua menu ini adalah menu andalan khas Ciater. Tentu asyik bukan menyantap sop dan sate kelinci di tengah – tengah pemandangan pegunungan yang indah. Sebelum pulang dan kembali berkutat dengan aktivitas harian sempatkan diri Anda untuk berbelanja buah nanas yang merupakan buah kebanggaan warga Subang.
-----------------------
Sejarah Ciater (Sari Ater pemandian air panas alam)
Pada awalnya Tempat Wisata Air Panas Alam Ciater yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sari ater Hot Spring Resort adalah Tempat pemandian yang biasa dipergunakan oleh masyarakat sekitar Ciater,Palasari dan Nagrak.Pada tahun 1968 Pemda Kabupaten Subang melalui PU Kabupaten bekerjasama dengan Dispenda pelahan-lahan mulai menggarap sumber air panas alam ciater sebagai objek wisata.Sebagai manajer pertama ditetapkan Bapak Sahro dari PU Kabupaten sedangkan jumlah karyawan pada saat itu kurang lebih hanya 11 orang. Pada tahun 1972 PPN DWIKORA IV (sekarang ptpn XIII Ciater) membuat 1 buah bangunan untuk kamar mandi dan pintu gerbang berbentuk joglo yang lengkap dengan kantor dan loket penjualan tiket.Pada tanggal 20 maret 1974 Pemda TK II Kabupaten Subang menyerahkan pengelolaan Objek Wisata Air Panas Ciater kepada PT.Sari Ater yang dipimpin oleh Bapak H.A SOEWARMA. manajer pertama yang dipercayakan oleh PT.Sari Ater untuk memimpin pengelolaan objek wisata Air panas alam Ciater adalah Bapak Gautama, alm(thn 1974 s/d 1975). Jumalah karyawan yang ada pada saat itu kurang lebih 16 orang dan Seluruh area wisata seluas 7.335 H , yang dikelola dibenahi dan dibuatkan pagar pembatas dari kawat berduri.Pada Tahun 1976, dimulai pembangunan Restaurant Dayang Sumbi, Bungalows kabayan, sarana parkir dan rekreasi kolam perahu. Pimpinan pada daat itu dipercayakan kepada manager ketiga yaitu Bapak J.R. Iskandar, Alm(tahun 1976 s/d 1977). Pada tahun 1977 pimpinan usaha dipercayakan kepada Mr.Evandra alias Bapak Muhammad Effendi seorang ahli berkebangsaan italy (tahun 1977 s/d 1979) dan jumlah karyawan telah meningkat menjadi kurang lebih 70 orang.Pada tahun 1980 mulai pembenahan dan pengembangan sarana dan prasarana secara besar-besaran, pada saat itu dibangun : Kolam Renang bawah atau mayangsari II, Bungalow Jammbu, Area rekreasi sampai curug Jodo. dengan sumber dana dari BAPINDO. manager ke IV yang memimpin saat itu adalah Bapak Anton Tirto (tahun 1979 s/d 1985) sedangkan karyawan berjumlah kurang lebih 100 orang.Manager ke VI dijabat oleh Bapak Ruby dan pada tahun 1987 pimpinan diserahkan kepada Bapak Herrie Hermanni dengan jabatan sebagai Operational Manager. Pada tanggal 24 oktober 1994 dilakukan Restrukturisasi organisasi dan ditetapkan seorang General Manager untuk memimpin hotel dan objek wisata Sari Ater dengan nama Sari Ater Hot Spring Resort. Sebagai general manager yang pertama ditetapkan Bapak Herrie Hermanni dengan jumlah karyawan pada saat itu 333 orang sedangkan luas kawasan hotel dan objek wisata telah menjadi 32 Ha.Pada tahun 1998 dibangun kembali satu fasilitas air panas alam di area rekreasi dengan nama Pulosari, dengan daya tampung untuk 500 orang dan diresmikan oleh Bupati tingkat II subang Bapak Drs. H.Abdul Wahyan tepatnya pada tanggal 25 Juli 1998.Sampai sekarang hotel dan objek wisata air panas alam Sari Ater lebih terkenal dengan sebutan SARI ATER Hot Spring Hotel and Recreation.
-----------------------
Sumber :
- Kunjungan Wisata Des 2021
- https://katalogwisata.com/
- https://wikipedia.org/
- https://ciatertour.wordpress.com/
thanks for your comments