Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara sebagian besar Kabupaten Sukabumi, juga Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekitar 1.925 mdpl ini merupakan gunung tertinggi di provinsi Banten dan termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak. Nama Halimun berasal dari Bahasa Sunda yang berarti "kabut".
Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Jawa bagian barat. Kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini menjadi penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Melingkup wilayah yang bergunung-gunung, dua puncaknya yang tertinggi adalah Gunung Halimun (1.929 m) dan Gunung Salak (2.211 m). Keanekaragaman hayati yang dikandungnya termasuk yang paling tinggi, dengan keberadaan beberapa jenis fauna penting yang dilindungi di sini seperti elang jawa, macan tutul jawa, owa jawa, surili dan lain-lain. Kawasan TNGHS dan sekitarnya juga merupakan tempat tinggal beberapa kelompok masyarakat adat, antara lain masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul dan masyarakat Baduy.
Dilihat dari bentuk kawasannya, Taman Nasional Gunung Halimun Salak berbentuk seperti bintang atau jemari, sehingga batas yang mengelilingi kawasan taman nasional ini menjadi lebih panjang. Pengelolaan kawasan seperti ini lebih sulit dibandingkan dengan pengelolaan kawasan yang berbentuk relatif bulat. Apalagi di dalamnya terdapat beberapa enklave berupa perkebunan, permukiman masyarakat tradisional serta beberapa aktivitas pertambangan emas, pembangkit energi listrik panas bumi dan pariwisata. Termasuk pula permukiman-permukiman masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul.
Banyak para petani tradisional maupun pendatang sudah tinggal di wilayah ini sebelum kawasan ini ditetapkan sebagai areal konservasi. Sehingga menjadi tantangan pengelola, para pihak dan masyarakat lokal dalam mengembangkan model pengelolaan kawasan TNGHS yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.
Banyak para petani tradisional maupun pendatang sudah tinggal di wilayah ini sebelum kawasan ini ditetapkan sebagai areal konservasi. Sehingga menjadi tantangan pengelola, para pihak dan masyarakat lokal dalam mengembangkan model pengelolaan kawasan TNGHS yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.
Klik DISINI untuk menuju ke lokasi dengan Navigasi GoogleMap
Tahun 2014, kami mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan di salah satu lokasi training center yang berada di kawasan perkebunan Teh milik perusahaan Sariwangi, menurut info dahulunya perkebunan ini milik PT. Smart Tbk, namun telah di jual dan hanya disisakan untuk lokasi Trainingnya saja.
Berada dalam ketinggian 1900 Mdpl, training center Sinar mas merupakan tempat pelatihan dalam nuansa hutan alami dan ketinggian. Training center yang di punyai oleh perusahaan perkebunan Nirmala Agung ini adalah laksana hotel di tengah hutan dengan berbagai macam fasilitasnya antara lain kamar yang dapat menampung 210 orang, mushola, ruang makan dan metting serta pemandangan yang menakjubkan.
Di training center Sinar mas ini terdapat sudut-sudut pemandangan yang sangat indah tempat merasakan hangatnya mentari pagi yang terbit dari ufuk barat dan melihat megahnya matahari tenggelam di senja hari. Anda tidak akan terpenjara oleh batasan mata telanjang ketika melihat mewahnya warna kemerahan yang mulai terpancar di kaki langit ufuk timur karena mentari mulai nampak kelelahan.
Berada dalam ketinggian 1900 Mdpl, training center Sinar mas merupakan tempat pelatihan dalam nuansa hutan alami dan ketinggian. Training center yang di punyai oleh perusahaan perkebunan Nirmala Agung ini adalah laksana hotel di tengah hutan dengan berbagai macam fasilitasnya antara lain kamar yang dapat menampung 210 orang, mushola, ruang makan dan metting serta pemandangan yang menakjubkan.
Di training center Sinar mas ini terdapat sudut-sudut pemandangan yang sangat indah tempat merasakan hangatnya mentari pagi yang terbit dari ufuk barat dan melihat megahnya matahari tenggelam di senja hari. Anda tidak akan terpenjara oleh batasan mata telanjang ketika melihat mewahnya warna kemerahan yang mulai terpancar di kaki langit ufuk timur karena mentari mulai nampak kelelahan.
Wisata Halimun – Pasir banteng merupakan sebuah kampung perkebunan, berada dalam ketinggian Nirmala Agung yang di bangun oleh perusahaan perkebunan warisan kolonilisme Belanda. Mayarakat Kampung Pasir Banteng yang yang masih melakukan upacara adat ritual sedekah bumi sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa sebagian besarnya bekerja di perkebunan teh Nirmala dan bunga roses.
Tempat wisata alam yang berada di kampung Pasir Banteng adalah Curug cikeris dengan dua lompatan airnya, Viewing spot yang berada di bukit-bukit perkebunan teh Nirmala Agung, sementara untuk wisata nya adalah perkebunan peninggalan Belanda dan perkebunan Roses Nirmala.
Terdapat pula fasilitas pendukung kegiatan untuk paket-paket wisata adalah Training Centre Sinar Mas dengan kapasitas tampung 210 orang, camping ground berkapasitas 300 orang dan homestay yang berada tepat di perkampungan Pasir Banteng.
Untuk anda yang berminat wisata Alam Gunung Halimun berbasis alam dan masyarakat pedesaan, dapat melakukan reservasi di Link ini.
Tempat wisata alam yang berada di kampung Pasir Banteng adalah Curug cikeris dengan dua lompatan airnya, Viewing spot yang berada di bukit-bukit perkebunan teh Nirmala Agung, sementara untuk wisata nya adalah perkebunan peninggalan Belanda dan perkebunan Roses Nirmala.
Terdapat pula fasilitas pendukung kegiatan untuk paket-paket wisata adalah Training Centre Sinar Mas dengan kapasitas tampung 210 orang, camping ground berkapasitas 300 orang dan homestay yang berada tepat di perkampungan Pasir Banteng.
Untuk anda yang berminat wisata Alam Gunung Halimun berbasis alam dan masyarakat pedesaan, dapat melakukan reservasi di Link ini.
“laksana keris yang memiliki beberapa elukan, Curug Cikeris mempunyai tingkatan-tingkatan terjunan air seperti senjata tradisional keris dengan karakteristik unik setiap tingkatannya, berada disekitar hutan alam yang masih sangat alami berpadu padan keindahan lansekap yang memanjakan mata. Dengan aksesibilitas menuju curug yang cukup menantang, air terjun ini banyak di minati oleh wisatawan penggemar paket wisata air dan perjalanan-perjalanan wisata petualangan.” – Wisata Halimun –
---------------------------------------------------------------
Sumber:
Kunjungan wisata tahun 2014
https://id.wikipedia.org/
https://wisatahalimun.co.id/
Sumber:
Kunjungan wisata tahun 2014
https://id.wikipedia.org/
https://wisatahalimun.co.id/
thanks for your comments