Kota Pacitan terletak di Provinsi Jawa Timur. Di Pacitan ini cukup banyak terdapat goa yang sudah ditata dengan cukup baik, bahakan salahsatu goanya diklaim sebagai yang terindah di wilayah Asia Tenggara. Pemerintah Kota Pacitan ini sepertinya sudah cukup terbuka pandangannya akan potensi pariwisata yang dimiliki oleh kotanya. Dari beberapa goa yang sering menjadi daftar kunjungan para turis sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat para pengunjung menjadi nyaman dan merasa aman.
Wilayah geografis dari pacitan ini terletak di ujung barat Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Lokasi Kota Pacitan ini juga memiliki kandungan kapur yang banyak sebab dikelilingi pegunungan karst atau kapur. Dari sekian banyak goa-goa yang terdapat di Indonesia, goa-goa di Pacitan ini memiliki keindahannya tersendiri sebab rangkaian stalaktit dan stalagnit yang terbentuk di sana sangat mengagumkan ditambah dengan pengelolaan yang baik membuatnya menjadi semakin menawan hati kita ketika menyaksikan dan melihat sendiri suasana di dalam goa tersebut.
Berbicara mengenai goa di Indonesia, Pacitan khususnya, maka ada beberapa pilihan tempat goa yang bisa dijadikan dan dimasukan dalam daftar wajib kunjungan dari kota seribu goa ini. salahsatu yang paling dimintai untuk dikunjungi ialah Goa Tabuhan. Goa Tabuhan terletak tidak jauh dari objek wisata Goa yang sangat Terkenal yaitu Goa Gong. Meskipun namanya tidak sebesar nama Goa Gong yang diklaim sebagai yang terindah di wilayah Asia Tenggara, tapi keberadaan Goa Tabuhan juga sepertinya akan menyusul nama besar Goa Gong. Terletak hanya sekitar 30 Km dari pusat Kota Pacitan Goa ini sebenarnya sangat mudah untuk didatangi dan dikunjungi.
Dimulai sejak tahun 1998 Goa Tabuhan ini mulai dibuka dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Pada awalnya goa ini tidak diproyeksikan untuk obyek wisata. Sebelumnya Goa Gong lebih dikenal sebagai Goa Tapan, memiliki nama iu sebab goa ini sering sekali diapaki untuk kegiatan pertapaan atau bertapa orang-orang, namun dengan seiringnya perkembangan waktu dan pengelolaan potensi goa yang semakin berkembang, maka nama goa ini pun berubah menjadi Goa Tabuhan. Berlokasi di Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Goa Tabuhan memiliki banyak sekali stalaktit dan stalagnit yang berukuran sangat besar sehingga menyerupai pilar. Di dalam Goa Tabuhan ini sendiri hanya terdapat 2 buah ruangan besar yang akan langsung terlihat ketika kita pertama kali memasuki dalam ruangan, namun di dalamnya sebenarnya ada sebuah jalan kecil buntu yang dipercaya merupakan petilasan dari Pangeran Diponegoro ketika ia bertapa pada masa dahulu.
Klik DISINI untuk menuju lokasi Gua Tabuhan via GoogleMap
Pesona Gua Tabuhan Pacitan |
Keindahan dan Pesona Goa Tabuhan
Jika kalian tertarik dan berminat untuk mengunjungi tempat ini maka bersiaplah akan beberapa hal menarik yang akan kalian dapatkan ketika berada dalam Goa Tabuhan. Sebenarnya seperti kebanyakan goa yang ada goa ini memiliki stalaktit dan stalagnit yang cukup banyak dan bagus. Stalaktit dan stalaknit terbentuk dari proses kimia pelarutan air di daerah karst yang menetes masuk melalui lubang kecil, sehingga terbentuklah batuan runcing yang ada di dalam gua tersebut.
Goa ini sendiri awalnya ditemukan Kyai Santiko lelono ketika ia kehilangan sapinya, hingga akhirnya goa ini dirawat dan dibersihkan oleh Raden Bagus Joko dan Raden Putri. Mungkin sekelumit kisah itulah yang dipercaya masyarakat sebagai awal mula diketahuinya keberadaa goa ini.
Ada beberapa fakta mengenai hal-hal menarik yang bisa kita nikmati jika nanti kalian datang berkunjung ke dalam Goa Tabuhan. Berikut ini adalah beberapa fakta hal menarik yang terdapat di dalam Goa Tabuhan ini.
- Bentuk stalaknit dan stalaktit yang terdapat di dalam Goa Tabuhan ini sangat besar dan mengagumkan, karena sudah terbentuk sejak beratus-ratus tahun lamanya. Rata-rata besar stalaknit dan stalaktit yang terdapat dio Goa Tabuhan adalah sekitar 7 meter untuk panjanganya dan 1 meter untuk diameternya. Sehingga jika dilihat secara sekasama, stalaktit dan stalaknit tersebut terlihat menyerupai pilar-pilar besar yang menyangga goa.
- Goa Tabuhan ini awalnya bernama Goa Tapan sebab sering sekali digunakan orang-orang untuk melakukan ritual-ritual terkait dengan dunia spiritual, khususnya bertapa. Berangkat dari banyaknya kegiatan bertapa atau pertapaan yang dilakukan oleh orang-orang, maka goa ini diberi nama Tapan. Di dalam goa ini juga dipercaya ada sebuah tempat atau sebuah petilasan bekas Pangeran Diponegoro melakukan laku tapa atau bertapa.
- Hal yang menjadi sajian utama jika kamu mengunjungi Goa Tabuhan adalah pertunjukan musik. Mungkin yang ada dalam pikiran banyak orang adalah sajian musik biasa yang dimainkan menggunakan alat musik biasa yang dilakukan di dalam. Namun ternyata suara musik yang dihasilkan dalam goa ini berasal dari bunyi Stalaknit dan stalaktit yang dipukul oleh para pemain musik. Sangat mengagumkan memang stalaktit dan stalaknit yang berada di goa ini bisa mengeluarkan suara yang sangat mengagumkan jika dipukul oleh para pemain musik. Kalian bisa menikmati sajian musik di dalam goa ini dengan hanya membayar 100 ribu untuk 5 lagu tradisional yang akan dimainkan lengkap dengan nyanyiannya selama kurang lebih 20 menit. Meskipun jika akhir pekan atau pengunjung sedang banyak datang ke Goa Tabuhan ini, para pemain akan dengan sukarela memainkan musik dan menunggu penonton untuk memberikan sedikit uang untuk pertunjukan yang sudah mereka lakukan.
Kunjungan ke dalam goa ini bisa menjadi alternatif menarik di tengah berbagai tempat wisata yang kini banyak dibuka. Nuansa alami dan natural akan sangat terasa, sebab semua ornamen dan bentuk dalam goa merupakan ciptaan Tuhan yang tidak bisa direkayasa oleh manusia.
Versi II
Tempat itu mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan.
Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.
Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !
-------------------
Sumber:
Kunjungan Lapangan/ survei
https://ketahui.com/
thanks for your comments